Selamat membaca kawan *nyengir*
Aku langsung keluar dari ruang make-up dan pergi menuju backstage. Di backstage aku dihampiri oleh seorang cewe.
Cewe: "Hey kamu siapa?" (senyum)
Abel: (senyum) "Aku Abel temennya Cody, kamu?"
Cewe: "Oh jadi kamu yang namanya Abel, aku Alli adiknya Cody"
Abel: "Oh, nice to see you" (senyum)
Alli: "Nice to see you too, ternyata bener ya kata Cody"
Abel: "Emangnya Cody ngomong apa?"
Alli: "Cody bilang kalo kakak itu orangnya cantik, baik pula"
Abel: "Makasih haha jadi malu"
Alli: (tertawa kecil) "Kakak juga orang yang menyenangkan"
Abel: "Ah udah ah entar aku terbang lagi hehehe, gak usah panggil kakak ya, panggil Abel aja" (tertawa kecil)
Alli: (mengangguk) "Okee"
Gak lama kemudian Cody datang menghampiri kami.
Cody: "Kalian udah saling kenal?"
Abel: "Udah kok, kamu enak punya ade yang asik kaya Alli"
Cody: "Ya begitulah"
Abel: "Alli kamu mau gak kapan-kapan kita jalan bareng?"
Alli: "Boleh-boleh, wah kayanya seru tuh"
Abel: "Yeeeeaaaayyyy"
Cody: "Ohya aku naik keatas panggung dulu yaa"
Abel: "Eh tunggu dulu, nih minum dulu tehnya biar lebih relax"
Cody: "Thanks" (senyum)
Cody pun menenggak habis teh camomile *gatau nulisnya* yang ku buatkan. Setelah itu dia langsung naik ke atas panggung.
Alli: "Abel kita ikut nonton juga yuk, tapi jangan didepan panggung banget"
Abel: "Ayo ayo"
Alli: "Eh tunggu aku pake jaket dulu biar gak ketauan"
Cody pun bagai menyihir semua penonton tak terkecuali aku dengan lagu-lagunya. Dia sudah menyanyikan sekitar 13 lagu, sampailah pada lagu terakir Not Just You. Dia akan melempar sebuah piringan plastik, dan meminta 1 orang gadis yang berhasil mendapatkan piringan itu untuk naik keatas panggung. Dia mulai melempar piringannya, suasana hening seketika ruangan pun menjadi gelap. Tak lama piringan itu sudah mendarat didepanku. Aku kaget, semua mata mengarah padaku begitu pula lampu sorot yang tadi menyorot piringan itu. Cody memecahkan keheningan.
Cody: "Lucky girl, ayo naik ke atas panggung"
Masih dalam keadaan kaget, ada dua panitia yang mengantarkan ku ke panggung. Aku naik keatas panggung, diatas panggung aku diberikan sebuah buket bunga yang sangat indah, Cody juga menggandengku. Tiba-tiba saja aku merasa pipiku sangat panas. Sepertinya pipiku sudah sama merahnya dengan kepiting rebus. Cody mulai menyanyikan lagunya bait demi bait penuh penghayatan. Setelah lagu selesai dinyanyikan, Cody melakukan hal yang membuat para Simpsonizer menjerit. Dia mencium pipiku. Aku sendiri kaget setengah mati ketika dia menciumku. Kurasa pipiku sudah bertambah merah.
Abel: (berbisik) "Apa yang kamu lakukan?"
Cody: (tersenyum) "Mencium pipimu :p"
Konser pun telah selesai. Aku pun turun dari panggung dan menghampiri Alli di backstage
Alli: "Ciee yang dicium" (nada menggoda)
Abel: "Apa deh Alli" (merah)
Alli: "Ih pipinya merah, eciieee"
Tiba-tiba Cody datang menghampiri aku dan Alli, sepertinya dia udah ganti baju biasa
Cody: "Hey" (senyum)
Abel: "Hey :) Congrats ya konser kamu berjalan sukses"
Cody: (nyengir) "Thanks"
Alli: "Eciiee dah ada yang lagi pdkt nih ekhem ekhem" (pura-pura keselek kulit duren)
Abel: "Ehhmm Alli, Cody aku pamit pulang dulu ya udah malem"
Alli: "Dianterin Cody aja? Mau kan? Eh aku pergi duluan ya dadah" (dorong-dorong Cody)
Cody: (agak kaget) "Eh iya aku anter aja ya, lagian gak baik ngebiarin cewe pulang sendiri malem-malem gini"
Abel: "Gausah deh aku gamau ngerepotin, lagian kamu kan masih cape"
Cody: "Aku seneng kok kalo bisa nganter kamu, sama sekali gak ngerepotin"
Abel: "Yaudah deh hehe thanks Cody :D"
Cody: (senyum) "No prob, ayo" (menggandeng tangan Abel)
Aku pun digandeng Cody sampe ke depan mobil. Cody ngebukain pintu mobilnya, lalu kita capcus ke rumah ku. Di mobil kita ngobrol-ngobrol santai.
Cody: "Menurut kamu gimana tentang konser aku tadi?"
Abel: "Keren!!! Walaupun aku tadi sempet kaget"
Cody: "Kaget? Oh hehe itu cuma hadiah bagi angels yang beruntung"
Abel: "But you know, you make me blushing. Kalo tadi bukan aku yang naik keatas panggung, apa kamu juga akan mencium pipi gadis itu"
Cody: "I don't know, maybe no. Makanya pas aku tau lucky girl itu kamu aku seneng banget"
Abel: "Wooo curang cari kesempatan dalam kesempitan hahaha" (tertawa)
Cody: "Biarin haha" (tertawa)
Kami pun tertawa bersama didalem mobil.
Cody: "Oke kita sampe" (menghentikan mesin mobil)
Abel: "Cody, thanks ya for today. Kamu udah bikin aku seneng hari ini :)" (senyum)
Cody: "Thanks for today too :)" (senyum)
Abel: "Good night" (keluar dari mobil)
Cody: "Good night too"
Aku langsung masuk ke dalam rumah, masuk kamar, ganti pakaian, cuci muka, kaki tangan dan tidur.
— — — — — Skip sampe pagi — — — — —
Aku bangun tidur jam 9 *kebo banget*. Aku langsung mandi lalu pake hotpans sama kaos putih. Tak lama kemudian terdengar suara pintu diketuk *maklum belnya rusak*. Saat aku buka ternyata itu Justin. Dia terlihat sangat tampan dengan celana jeans item.
Abel: "Justin! Ayo masuk dulu"
Justin: "Hari ini kamu ada acara gak? Aku mau ngajak kamu ke festival"
Abel: "Enggak kok, wah kayanya seru tuh boleh-boleh. Yaudah aku ganti baju dulu ya"
Justin: "Okay"
5 menit kemudian aku udah ganti baju pake dress balon putih santai dengan wedges putih tanpa make-up *gak suka pake make-up*
Abel: "Sorry ya lama" (senyum)
Justin: "No prob, kamu cantik banget beneran deh gak boong"
Abel: "Hehe thanks kamu juga ganteng banget kok"
Justin: "Yaudah nyok"
Saat sampai mobilnya Justin, tiba-tiba perutku sakit.
Abel: "Adduuhh" (megang perut)
Justin: "Haahh kenapa bel? sakit?"
Abel: "Iya, kayanya karna aku belum makan dari semalem deh"
Justin: "Kenapa kamu bisa ceroboh gitu sih? Yaudah sekarang kita ke restoran dulu oke"
Abel: (mengangguk)
Setelah makan di restoran, kita langsung menuju ketempat festivalnya. Ternyata ada festival putri duyung di tengah kota. Aku sama Justin jalan-jalan di area festival sambil ngobrol-ngobrol, ketawa-ketawa, foto-foto sampai Justin mendapatkan sebuah pesan.
Abel: "Ada apa babe?" (senyum)
Justin: "Sorry ya babe aku harus pergi sekarang ada acara mendadak"
Abel: "Oh gitu ya"
Justin: "Ayo aku anter pulang"
Abel: "Ga usah, aku pulang sendiri aja entar kamu telat lagi"
Justin: "Kamu gapapa aku tinggal sendiri disini"
Abel: "Aku gapapa kok" (tersenyum lemah)
Aku melihat Justin berlari kecil menjauhiku. Aku hanya tertunduk lemah.
Abel: (dalem hati) Padahal baru aja sebentar kita seneng-seneng, eh Justinnya malah ada urusan
— — — Justin POV — — —
Aku mendapat sms dari Selena. Dia memintaku untuk menemaninya ke studio. Tanpa pikir panjang aku langsung pamit pada Abel.
Abel: "Ada apa babe?" (senyum)
Justin: "Sorry ya babe aku harus pergi sekarang ada acara mendadak"
Abel: "Oh gitu ya"
Justin: "Ayo aku anter pulang"
Abel: "Ga usah, aku pulang sendiri aja entar kamu telat lagi"
Justin: "Kamu gapapa aku tinggal sendiri disini"
Abel: "Aku gapapa kok" (tersenyum lemah)
Aku langsung berlari kecil meninggalkan Abel menuju mobilku. Selama perjalanan menuju rumah Selena, aku terus berpikir.
Justin: "Kenapa aku masih peduli sama Selena? Setelah apa yang telah dia perbuat padaku? Memutuskanku demi cowo lain. Apa aku masih sayang dan cinta sama Selena?"
Semua pertanyaan itu terjawab setelah aku melihat senyuman Selena yang mengembang melihat kedatanganku. Senyuman yang begitu menenangkanku. Aku menemaninya ke studio foto, studionya itu terletak dipusat kota New York dan itu berarti deket
tempat festival.
— — — Abel POV — — —
Aku kembali melanjutkan acara jalan-jalanku sendiri. Tiba-tiba ada yang menutup mataku dengan tangan dari belakang.
Abel: (kaget) "Ini siapa?"
Cowo: "Your prince" (nada berbisik)
Abel: (membuka mata lalu berbalik) "Justin!"
Cowo: "Hey I'm Cody not Justin!" (protes)
Abel: "Oh hey Cody, sorry :) aku kira kamu Justin"
Cody: "It's okay, kenapa sendirian di tempat festival gini?"
Abel: "Sebenarnya tadi aku sama Justin, tapi karna dia ada urusan jadi dia pergi duluan deh" (murung)
Cody: "Oh ayolah gak baik murung ditempat menyenangkan seperti ini. SMILE" (membentukkan senyuman di muka Abel)
Abel: (tersenyum)
Cody: "Nah gitu dong, kan jadi lebih cantik. Ayo kita seneng-seneng"
Aku pun jalan-jalan sama Cody, kita bercanda-canda, godain model yang lagi pake kostum putri duyungnya, foto-foto. Sampai disebuah taman, taman yang sama saat Justin mengajakku. Taman yang sangat indah dengan bunga warna-warni dengan kolam ikan ditengahnya. Aku dan Cody duduk di sebuah bangku taman.
Cody: "Eh bel tunggu bentar ya, aku punya kejutan untuk kamu"
Abel: "Hah kejutan apa?"
Cody: "Tutup dulu dong mata kamu"
Abel: "Mau ngapain? Gak mau ah"
Cody: "Yah ayo dong, percaya deh sama aku"
Abel: "Yaudah tapi jangan lama-lama ya"
Cody: "Iyaa"
Aku pun menutup mataku. Tak berapa lama kemudian Cody datang membawakan mahkota-mahkotaan dari bunga *kaya di film my heart* sama ice cream.
Cody: "Taraa sekarang buka mata kamu"
Abel: (membuka mata) "Waahhh"
Cody: (memakaikan mahkotanya ke kepala Abel) "You like a princess"
Abel: "Aaa thank you Co, you make me blushing now" (memerah)
Cody: "Nah ini dia es krimnya"
Abel: "Waaa es krim, kok kamu tau aku suka es krim?"
Cody: "Because, i know you so well"
Abel: "Aaa Cody, stop make me blushing"
Cody: "Hahah" (tertawa)
Kami pun tertawa bersama. Setelah hari menjelang siang, aku mengajak Cody untuk lunch di cafe deket sekolah. Aku dan Cody berjalan menuju cafe karna ingin menikmati suasana festival. Saat aku melihat-lihat sekelilingku, tanpa sengaja aku melihat Justin bersama seorang wanita. Aku berusaha untuk tidak negative thinking.
Abel: (dalem hati) Justin bersama wanita lain? Siapa wanita itu? Wanita itu mirip Selena? Ah tidak mungkin, itu pasti rekan kerja Justin. Ya pasti hanya sekedar rekan kerja
Cody yang menyadari perubahan raut wajahku langsung menanyakan keadaanku.
Cody: "Abel, ada apa?"
Abel: "Ngga kok gak ada apa-apa"
Cody: "Bohong" (curiga)
Abel: "Beneran deh Co, aku ga apa-apa. Yaudah yuk cepetan, aku udah laper"
Cody: "Oke"
Kami pun sampai di cafe yang dituju. Setelah memesan dan menghabiskan makanan kami, Cody mengantarku pulang kerumah.
Cody: "Okay sampe princess"
Abel: "Kamu mau mampir dulu?"
Cody: "Boleh-boleh hehe"
Kami pun masuk ke rumahku *bukan deng, rumahnya Kak Jessie*. Cody langsung menyalakan tv, sedangkan aku membuatkan teh untuknya.
Cody: "Kok sepi? Kakak kamu kemana?"
Abel: "Kak Jessie? Dia lagi ke paris ada urusan"
Cody: "Oh"
Abel: "Yaudah tuh minum dulu tehnya"
Cody: "Thanks ya, teh buatan kamu enak banget"
Abel: "Lebeh -_-, itu teh biasa tau"
Cody: "Ehehe Abel sorry ya aku harus pergi sekarang, mau ada pemotretan"
Abel: "Iyee taudah yang sibuk, yaudah ati-ati ya dadah" (ngelambaiin tangan)
Cody: "Hehe iya dadah" (ngelambaiin tangan juga)
Cody pun pergi, tinggallah aku sendiri di rumah. Hari menjelang malam, aku makan malam sendiri setelah itu aku langsung tidur. Sampai teleponku berbunyi tepat tengah malam.
Cowo: "Hallo bel bisa turun kebawah sebentar gak?"
Abel: "Halloo ini siapa? Ada perlu apa malem-malem gini nelpon?" (setengah sadar)
Cowo: "Ini aku Cody, udah cepetan kebawah aku udah didepan rumah kamu nih"
Abel: "Hah Cody? Mau ngapain? Ini kan udah jam 12 malem lewat -_-" (ngeliat jam)
Cody: "Yaudah kamu kebawah aja dulu, sekarang"
Abel: "Iya iya aku kebawah sekarang, tunggu bentar"
Aku langsung cuci muka dan memakai swaterku. Saat aku menghampiri Cody, dia menyuruhku naik ke mobil.
Abel: "Aku udah dibawah sekarang ada apa Codes?"
Cody: "Ayo cepet naik ke mobil"
Abel: (nurut)
Cody membawaku kesebuah taman yang luas. Sama seperti tempat dia pernah mengajakku malam-malam juga. Tapi bedanya sekarang tempat itu dipenuhi lilin-lilin dengah pusatnya sebuah meja makan dan dua buah kursi. Dengan sebuah kue tart diatas mejanya
Abel: "o_o Kamu ulang tahun Co? Wah selamat ya, jangan lupa traktir hehe" (ceplosku)
Cody: "Loh kok aku sih? Ini kan ulang tahun kamu -_-"
Abel: "Amasasih? emang sekarang tanggal berapa?
Cody: "Sekarang tanggal 1 Juli"
Abel: "Iya apa? Kok kamu bisa tau sih, aku aja lupa sama ulang tahun aku sendiri" *baru konek*
Cody: "Hehe kan I know you so well"
Abel: (memeluk Cody) "Thanks ya Co, It's so sweet"
Cody: (tersenyum) "Iya hehe"
Aku dan Cody duduk di bangku.
Cody: "Tunggu bentar ya"
Abel: (mengangguk)
Tak lama kemudian Cody datang dengan gitarnya menyanyikan lagu Happy Birthday. Oh sangat manis
Abel: (menangis)
Cody: (bingung) "Loh kamu kenapa nangis? Aduh udah ya jangan nangis lagi, disini gak ada tukang balon sama es krim"
Abel: (jitak kepala Cody) "Dodol, aku bukan anak kecil"
Cody: (megang kepala yang tadi di jitak) "Aduuhh sakit tau"
Abel: "Lagian aku terharu tau, ini benar-benar sangat manis, thanks ya Co. Kamu benar-benar sahabat terbaik yang pernah kumiliki" (tersenyum)
Cody: "Sahabat?"
Abel: "Iya sahabat"
Setelah itu aku meniup lilin di kue ulang tahunnya *sebelumnya make a wish dulu*. Kami mengobrol-ngobrol sambil memakan kue tartnya. Setelah selesai Cody mengantarku kembali ke rumah.
Abel: "Thanks ya Co, untuk suprisenya aku bener-bener seneng hari ini"
Cody: "It's okay, ohiya ini hadiah ulang tahun untuk kamu" (memberikan sebuah kotak kecil berwarna biru soft)
Abel: "Waahh aku masih dapet hadiah lagi? Kok kamu tau aku suka warna blue soft?"
Cody: "Because, i know you so well. Yaudah aku pulang dulu ya, good night and nice dream" (senyum)
Sesampainya didalam rumah aku langsung masuk kekamar. Aku langsung membuka hadiah yang Cody berikan. Waahhh anting berbetuk daun semanggi berdaun 4 warnanya hitam-putih. Ini baaggguussss banget. Aku langsung pake antingnya, terus lanjut tidur *ngantuk bro*. Baru aku mau tidur lagi, tapi udah ada telepon masuk dari Kak Jessie.
otp
Abel: "Hallo Kak?"
Kak Jessie: (nyanyi lagu happy birthday) "Happy birthday to you, happy birthday to you, Happy birthday, happy birthday, happy birthday Abel. Happy birthday ya de, semoga kamu tambah sukses, tambah cantik, tambah pinter, pokoknya wish you all the best deh"
Abel: "Thank you so much ya kak" (terharu)
Kak Jessie: "Iya de, maaf ya de kakak ga bisa bisa lama-lama dadah good night and nice dream. Kadonya nyusul hehe"
Abel: "Oke, Night and nice dream too kak"
Telepon pun terputus, aku berusaha untuk tidur lagi. Tapi baru beberapa detik memejamkan mata, udah ada telepon lagi dari Stevani
Abel: "Ebuset siapa lagi sih, emaakkk mengapa malang sekali nasib anakmu ini mau tidur aja kaga bisa -_-"
otp
Stevani: "Hallo?" (masih ngantuk berat)
Abel: "Halo Stev?"
Stevani: "Halloo"
Abel: "Iya hallo, ada apa Stev?"
Stevani: "Eh ada apa ya? Gatau aku lupa, tadi aku nyalain alarm tulisannya telepon Abel tapi aku lupa"
Abel: "Yaudah nanti kalo udah inget baru telepon aku lagi ya"
Stevani: "Iya deh"
Telepon terputus, baru hp di taro tapi udah ada telepon lagi dari Stevani
Abel: "Hallo Stev, udah inget?"
Stevani: "HAPPY BIRTHDAY ABEL, SEMOGA TAMBAH PINTER, TAMBAH CANTIK, TAMBAH-TAMBAH DAH POKOKNYA"
Abel: "IYA MAKASIH YA STEVANI"
Stevani: "Eh orang nyante dong kalo ngomong"
Abel: "Elu duluan juga yang ngomongnya kaga nyante"
Stevani: "Lah? Oh iyaya yaudah gua mau lanjut tidur dulu ya masih ngantuk berat nih #curcol, nice dream"
Abel: "Nice dream too"
Ya telepon pun terputus. Aku menunggu lima menit, setelah aku benar-benar yakin tidak akan ada telepon lagi baru aku tidur.
— — — — — Skip sampe pagi — — — — —
Aku bangun tidur jam 10 *dasar kebo -_-"* maklum ngantuk banget. Aku langsung mandi terus pake dress simple tanpa lengan warna merah dengan high heels warna putih. Setelah rapi, aku jalan-jalan keluar untuk nyari sarapan. Aku pergi ke sebuah cafe langganan aku yang ada di dekat sekolah. Setelah kenyang makan, aku langsung jalan-jalan. Aku pergi kesebuah mall, saat aku sedang memasuki mall, aku bertemu dengan seorang wanita yang wajahnya tak asing.
Abel: "Alli?"
Alli: "Oh hey Abel! What are you doing here?"
Abel: "Shoping hehe, kamu sendiri ngapain?"
Alli: "Jalan-jalan aja hehe, bareng nyok bel bosen nih jalan-jalan sendiri"
Abel: "Boleh-boleh hehe"
Kami pun jalan-jalan mengelilingi mall, mulai dari bookstore, bioskop, sampe butik muehehe :) Aku juga beli dress simple warna hitam dengan sebuah pita ditengahnya untuk aku pakai diacara premiere twilight besok lusa
Tak terasa aku dan Alli sudah berjalan-jalan sampai pukul 7 malam *pantes dari tadi perut keroncongan -_-*
Abel: "Alli makan yuk, laper nih"
Alli: "Yaudah, aku juga udah laper. Kita mau makan dimana?"
Abel: "Aku tau restoran yang enak terus pemandangannya bagus"
Alli: "Boleh-boleh tuh bel"
Aku dan Alli pun langsung pergi naik taksi kerestoran dekat taman *taman yang ada kolamnya ditengah*. Taman itu sangat indah jika malam hari dengan lampu-lampu hias sebagai penerang. Aku dan Alli mengambil meja didekat jendela yang menghadap ketaman. Setelah memesan kami dan menunggu beberapa menit. Makanan pun datang, kami langsung menyantap habis makanan yang kami pesan. Setelah selesai makan, Kami ingin pulang kerumah masing-masing, hanya saja niatku untuk pulang aku batalkan karna aku melihat Justin ditaman.
To be continued…
Komen ya disini atau enggak ke @nabellayanza :)
Thanks udah mau baca
Aku langsung keluar dari ruang make-up dan pergi menuju backstage. Di backstage aku dihampiri oleh seorang cewe.
Cewe: "Hey kamu siapa?" (senyum)
Abel: (senyum) "Aku Abel temennya Cody, kamu?"
Cewe: "Oh jadi kamu yang namanya Abel, aku Alli adiknya Cody"
Abel: "Oh, nice to see you" (senyum)
Alli: "Nice to see you too, ternyata bener ya kata Cody"
Abel: "Emangnya Cody ngomong apa?"
Alli: "Cody bilang kalo kakak itu orangnya cantik, baik pula"
Abel: "Makasih haha jadi malu"
Alli: (tertawa kecil) "Kakak juga orang yang menyenangkan"
Abel: "Ah udah ah entar aku terbang lagi hehehe, gak usah panggil kakak ya, panggil Abel aja" (tertawa kecil)
Alli: (mengangguk) "Okee"
Gak lama kemudian Cody datang menghampiri kami.
Cody: "Kalian udah saling kenal?"
Abel: "Udah kok, kamu enak punya ade yang asik kaya Alli"
Cody: "Ya begitulah"
Abel: "Alli kamu mau gak kapan-kapan kita jalan bareng?"
Alli: "Boleh-boleh, wah kayanya seru tuh"
Abel: "Yeeeeaaaayyyy"
Cody: "Ohya aku naik keatas panggung dulu yaa"
Abel: "Eh tunggu dulu, nih minum dulu tehnya biar lebih relax"
Cody: "Thanks" (senyum)
Cody pun menenggak habis teh camomile *gatau nulisnya* yang ku buatkan. Setelah itu dia langsung naik ke atas panggung.
Alli: "Abel kita ikut nonton juga yuk, tapi jangan didepan panggung banget"
Abel: "Ayo ayo"
Alli: "Eh tunggu aku pake jaket dulu biar gak ketauan"
Cody pun bagai menyihir semua penonton tak terkecuali aku dengan lagu-lagunya. Dia sudah menyanyikan sekitar 13 lagu, sampailah pada lagu terakir Not Just You. Dia akan melempar sebuah piringan plastik, dan meminta 1 orang gadis yang berhasil mendapatkan piringan itu untuk naik keatas panggung. Dia mulai melempar piringannya, suasana hening seketika ruangan pun menjadi gelap. Tak lama piringan itu sudah mendarat didepanku. Aku kaget, semua mata mengarah padaku begitu pula lampu sorot yang tadi menyorot piringan itu. Cody memecahkan keheningan.
Cody: "Lucky girl, ayo naik ke atas panggung"
Masih dalam keadaan kaget, ada dua panitia yang mengantarkan ku ke panggung. Aku naik keatas panggung, diatas panggung aku diberikan sebuah buket bunga yang sangat indah, Cody juga menggandengku. Tiba-tiba saja aku merasa pipiku sangat panas. Sepertinya pipiku sudah sama merahnya dengan kepiting rebus. Cody mulai menyanyikan lagunya bait demi bait penuh penghayatan. Setelah lagu selesai dinyanyikan, Cody melakukan hal yang membuat para Simpsonizer menjerit. Dia mencium pipiku. Aku sendiri kaget setengah mati ketika dia menciumku. Kurasa pipiku sudah bertambah merah.
Abel: (berbisik) "Apa yang kamu lakukan?"
Cody: (tersenyum) "Mencium pipimu :p"
Konser pun telah selesai. Aku pun turun dari panggung dan menghampiri Alli di backstage
Alli: "Ciee yang dicium" (nada menggoda)
Abel: "Apa deh Alli" (merah)
Alli: "Ih pipinya merah, eciieee"
Tiba-tiba Cody datang menghampiri aku dan Alli, sepertinya dia udah ganti baju biasa
Cody: "Hey" (senyum)
Abel: "Hey :) Congrats ya konser kamu berjalan sukses"
Cody: (nyengir) "Thanks"
Alli: "Eciiee dah ada yang lagi pdkt nih ekhem ekhem" (pura-pura keselek kulit duren)
Abel: "Ehhmm Alli, Cody aku pamit pulang dulu ya udah malem"
Alli: "Dianterin Cody aja? Mau kan? Eh aku pergi duluan ya dadah" (dorong-dorong Cody)
Cody: (agak kaget) "Eh iya aku anter aja ya, lagian gak baik ngebiarin cewe pulang sendiri malem-malem gini"
Abel: "Gausah deh aku gamau ngerepotin, lagian kamu kan masih cape"
Cody: "Aku seneng kok kalo bisa nganter kamu, sama sekali gak ngerepotin"
Abel: "Yaudah deh hehe thanks Cody :D"
Cody: (senyum) "No prob, ayo" (menggandeng tangan Abel)
Aku pun digandeng Cody sampe ke depan mobil. Cody ngebukain pintu mobilnya, lalu kita capcus ke rumah ku. Di mobil kita ngobrol-ngobrol santai.
Cody: "Menurut kamu gimana tentang konser aku tadi?"
Abel: "Keren!!! Walaupun aku tadi sempet kaget"
Cody: "Kaget? Oh hehe itu cuma hadiah bagi angels yang beruntung"
Abel: "But you know, you make me blushing. Kalo tadi bukan aku yang naik keatas panggung, apa kamu juga akan mencium pipi gadis itu"
Cody: "I don't know, maybe no. Makanya pas aku tau lucky girl itu kamu aku seneng banget"
Abel: "Wooo curang cari kesempatan dalam kesempitan hahaha" (tertawa)
Cody: "Biarin haha" (tertawa)
Kami pun tertawa bersama didalem mobil.
Cody: "Oke kita sampe" (menghentikan mesin mobil)
Abel: "Cody, thanks ya for today. Kamu udah bikin aku seneng hari ini :)" (senyum)
Cody: "Thanks for today too :)" (senyum)
Abel: "Good night" (keluar dari mobil)
Cody: "Good night too"
Aku langsung masuk ke dalam rumah, masuk kamar, ganti pakaian, cuci muka, kaki tangan dan tidur.
— — — — — Skip sampe pagi — — — — —
Aku bangun tidur jam 9 *kebo banget*. Aku langsung mandi lalu pake hotpans sama kaos putih. Tak lama kemudian terdengar suara pintu diketuk *maklum belnya rusak*. Saat aku buka ternyata itu Justin. Dia terlihat sangat tampan dengan celana jeans item.
Abel: "Justin! Ayo masuk dulu"
Justin: "Hari ini kamu ada acara gak? Aku mau ngajak kamu ke festival"
Abel: "Enggak kok, wah kayanya seru tuh boleh-boleh. Yaudah aku ganti baju dulu ya"
Justin: "Okay"
5 menit kemudian aku udah ganti baju pake dress balon putih santai dengan wedges putih tanpa make-up *gak suka pake make-up*
Abel: "Sorry ya lama" (senyum)
Justin: "No prob, kamu cantik banget beneran deh gak boong"
Abel: "Hehe thanks kamu juga ganteng banget kok"
Justin: "Yaudah nyok"
Saat sampai mobilnya Justin, tiba-tiba perutku sakit.
Abel: "Adduuhh" (megang perut)
Justin: "Haahh kenapa bel? sakit?"
Abel: "Iya, kayanya karna aku belum makan dari semalem deh"
Justin: "Kenapa kamu bisa ceroboh gitu sih? Yaudah sekarang kita ke restoran dulu oke"
Abel: (mengangguk)
Setelah makan di restoran, kita langsung menuju ketempat festivalnya. Ternyata ada festival putri duyung di tengah kota. Aku sama Justin jalan-jalan di area festival sambil ngobrol-ngobrol, ketawa-ketawa, foto-foto sampai Justin mendapatkan sebuah pesan.
Abel: "Ada apa babe?" (senyum)
Justin: "Sorry ya babe aku harus pergi sekarang ada acara mendadak"
Abel: "Oh gitu ya"
Justin: "Ayo aku anter pulang"
Abel: "Ga usah, aku pulang sendiri aja entar kamu telat lagi"
Justin: "Kamu gapapa aku tinggal sendiri disini"
Abel: "Aku gapapa kok" (tersenyum lemah)
Aku melihat Justin berlari kecil menjauhiku. Aku hanya tertunduk lemah.
Abel: (dalem hati) Padahal baru aja sebentar kita seneng-seneng, eh Justinnya malah ada urusan
— — — Justin POV — — —
Aku mendapat sms dari Selena. Dia memintaku untuk menemaninya ke studio. Tanpa pikir panjang aku langsung pamit pada Abel.
Abel: "Ada apa babe?" (senyum)
Justin: "Sorry ya babe aku harus pergi sekarang ada acara mendadak"
Abel: "Oh gitu ya"
Justin: "Ayo aku anter pulang"
Abel: "Ga usah, aku pulang sendiri aja entar kamu telat lagi"
Justin: "Kamu gapapa aku tinggal sendiri disini"
Abel: "Aku gapapa kok" (tersenyum lemah)
Aku langsung berlari kecil meninggalkan Abel menuju mobilku. Selama perjalanan menuju rumah Selena, aku terus berpikir.
Justin: "Kenapa aku masih peduli sama Selena? Setelah apa yang telah dia perbuat padaku? Memutuskanku demi cowo lain. Apa aku masih sayang dan cinta sama Selena?"
Semua pertanyaan itu terjawab setelah aku melihat senyuman Selena yang mengembang melihat kedatanganku. Senyuman yang begitu menenangkanku. Aku menemaninya ke studio foto, studionya itu terletak dipusat kota New York dan itu berarti deket
tempat festival.
— — — Abel POV — — —
Aku kembali melanjutkan acara jalan-jalanku sendiri. Tiba-tiba ada yang menutup mataku dengan tangan dari belakang.
Abel: (kaget) "Ini siapa?"
Cowo: "Your prince" (nada berbisik)
Abel: (membuka mata lalu berbalik) "Justin!"
Cowo: "Hey I'm Cody not Justin!" (protes)
Abel: "Oh hey Cody, sorry :) aku kira kamu Justin"
Cody: "It's okay, kenapa sendirian di tempat festival gini?"
Abel: "Sebenarnya tadi aku sama Justin, tapi karna dia ada urusan jadi dia pergi duluan deh" (murung)
Cody: "Oh ayolah gak baik murung ditempat menyenangkan seperti ini. SMILE" (membentukkan senyuman di muka Abel)
Abel: (tersenyum)
Cody: "Nah gitu dong, kan jadi lebih cantik. Ayo kita seneng-seneng"
Aku pun jalan-jalan sama Cody, kita bercanda-canda, godain model yang lagi pake kostum putri duyungnya, foto-foto. Sampai disebuah taman, taman yang sama saat Justin mengajakku. Taman yang sangat indah dengan bunga warna-warni dengan kolam ikan ditengahnya. Aku dan Cody duduk di sebuah bangku taman.
Cody: "Eh bel tunggu bentar ya, aku punya kejutan untuk kamu"
Abel: "Hah kejutan apa?"
Cody: "Tutup dulu dong mata kamu"
Abel: "Mau ngapain? Gak mau ah"
Cody: "Yah ayo dong, percaya deh sama aku"
Abel: "Yaudah tapi jangan lama-lama ya"
Cody: "Iyaa"
Aku pun menutup mataku. Tak berapa lama kemudian Cody datang membawakan mahkota-mahkotaan dari bunga *kaya di film my heart* sama ice cream.
Cody: "Taraa sekarang buka mata kamu"
Abel: (membuka mata) "Waahhh"
Cody: (memakaikan mahkotanya ke kepala Abel) "You like a princess"
Abel: "Aaa thank you Co, you make me blushing now" (memerah)
Cody: "Nah ini dia es krimnya"
Abel: "Waaa es krim, kok kamu tau aku suka es krim?"
Cody: "Because, i know you so well"
Abel: "Aaa Cody, stop make me blushing"
Cody: "Hahah" (tertawa)
Kami pun tertawa bersama. Setelah hari menjelang siang, aku mengajak Cody untuk lunch di cafe deket sekolah. Aku dan Cody berjalan menuju cafe karna ingin menikmati suasana festival. Saat aku melihat-lihat sekelilingku, tanpa sengaja aku melihat Justin bersama seorang wanita. Aku berusaha untuk tidak negative thinking.
Abel: (dalem hati) Justin bersama wanita lain? Siapa wanita itu? Wanita itu mirip Selena? Ah tidak mungkin, itu pasti rekan kerja Justin. Ya pasti hanya sekedar rekan kerja
Cody yang menyadari perubahan raut wajahku langsung menanyakan keadaanku.
Cody: "Abel, ada apa?"
Abel: "Ngga kok gak ada apa-apa"
Cody: "Bohong" (curiga)
Abel: "Beneran deh Co, aku ga apa-apa. Yaudah yuk cepetan, aku udah laper"
Cody: "Oke"
Kami pun sampai di cafe yang dituju. Setelah memesan dan menghabiskan makanan kami, Cody mengantarku pulang kerumah.
Cody: "Okay sampe princess"
Abel: "Kamu mau mampir dulu?"
Cody: "Boleh-boleh hehe"
Kami pun masuk ke rumahku *bukan deng, rumahnya Kak Jessie*. Cody langsung menyalakan tv, sedangkan aku membuatkan teh untuknya.
Cody: "Kok sepi? Kakak kamu kemana?"
Abel: "Kak Jessie? Dia lagi ke paris ada urusan"
Cody: "Oh"
Abel: "Yaudah tuh minum dulu tehnya"
Cody: "Thanks ya, teh buatan kamu enak banget"
Abel: "Lebeh -_-, itu teh biasa tau"
Cody: "Ehehe Abel sorry ya aku harus pergi sekarang, mau ada pemotretan"
Abel: "Iyee taudah yang sibuk, yaudah ati-ati ya dadah" (ngelambaiin tangan)
Cody: "Hehe iya dadah" (ngelambaiin tangan juga)
Cody pun pergi, tinggallah aku sendiri di rumah. Hari menjelang malam, aku makan malam sendiri setelah itu aku langsung tidur. Sampai teleponku berbunyi tepat tengah malam.
Cowo: "Hallo bel bisa turun kebawah sebentar gak?"
Abel: "Halloo ini siapa? Ada perlu apa malem-malem gini nelpon?" (setengah sadar)
Cowo: "Ini aku Cody, udah cepetan kebawah aku udah didepan rumah kamu nih"
Abel: "Hah Cody? Mau ngapain? Ini kan udah jam 12 malem lewat -_-" (ngeliat jam)
Cody: "Yaudah kamu kebawah aja dulu, sekarang"
Abel: "Iya iya aku kebawah sekarang, tunggu bentar"
Aku langsung cuci muka dan memakai swaterku. Saat aku menghampiri Cody, dia menyuruhku naik ke mobil.
Abel: "Aku udah dibawah sekarang ada apa Codes?"
Cody: "Ayo cepet naik ke mobil"
Abel: (nurut)
Cody membawaku kesebuah taman yang luas. Sama seperti tempat dia pernah mengajakku malam-malam juga. Tapi bedanya sekarang tempat itu dipenuhi lilin-lilin dengah pusatnya sebuah meja makan dan dua buah kursi. Dengan sebuah kue tart diatas mejanya
Abel: "o_o Kamu ulang tahun Co? Wah selamat ya, jangan lupa traktir hehe" (ceplosku)
Cody: "Loh kok aku sih? Ini kan ulang tahun kamu -_-"
Abel: "Amasasih? emang sekarang tanggal berapa?
Cody: "Sekarang tanggal 1 Juli"
Abel: "Iya apa? Kok kamu bisa tau sih, aku aja lupa sama ulang tahun aku sendiri" *baru konek*
Cody: "Hehe kan I know you so well"
Abel: (memeluk Cody) "Thanks ya Co, It's so sweet"
Cody: (tersenyum) "Iya hehe"
Aku dan Cody duduk di bangku.
Cody: "Tunggu bentar ya"
Abel: (mengangguk)
Tak lama kemudian Cody datang dengan gitarnya menyanyikan lagu Happy Birthday. Oh sangat manis
Abel: (menangis)
Cody: (bingung) "Loh kamu kenapa nangis? Aduh udah ya jangan nangis lagi, disini gak ada tukang balon sama es krim"
Abel: (jitak kepala Cody) "Dodol, aku bukan anak kecil"
Cody: (megang kepala yang tadi di jitak) "Aduuhh sakit tau"
Abel: "Lagian aku terharu tau, ini benar-benar sangat manis, thanks ya Co. Kamu benar-benar sahabat terbaik yang pernah kumiliki" (tersenyum)
Cody: "Sahabat?"
Abel: "Iya sahabat"
Setelah itu aku meniup lilin di kue ulang tahunnya *sebelumnya make a wish dulu*. Kami mengobrol-ngobrol sambil memakan kue tartnya. Setelah selesai Cody mengantarku kembali ke rumah.
Abel: "Thanks ya Co, untuk suprisenya aku bener-bener seneng hari ini"
Cody: "It's okay, ohiya ini hadiah ulang tahun untuk kamu" (memberikan sebuah kotak kecil berwarna biru soft)
Abel: "Waahh aku masih dapet hadiah lagi? Kok kamu tau aku suka warna blue soft?"
Cody: "Because, i know you so well. Yaudah aku pulang dulu ya, good night and nice dream" (senyum)
Sesampainya didalam rumah aku langsung masuk kekamar. Aku langsung membuka hadiah yang Cody berikan. Waahhh anting berbetuk daun semanggi berdaun 4 warnanya hitam-putih. Ini baaggguussss banget. Aku langsung pake antingnya, terus lanjut tidur *ngantuk bro*. Baru aku mau tidur lagi, tapi udah ada telepon masuk dari Kak Jessie.
otp
Abel: "Hallo Kak?"
Kak Jessie: (nyanyi lagu happy birthday) "Happy birthday to you, happy birthday to you, Happy birthday, happy birthday, happy birthday Abel. Happy birthday ya de, semoga kamu tambah sukses, tambah cantik, tambah pinter, pokoknya wish you all the best deh"
Abel: "Thank you so much ya kak" (terharu)
Kak Jessie: "Iya de, maaf ya de kakak ga bisa bisa lama-lama dadah good night and nice dream. Kadonya nyusul hehe"
Abel: "Oke, Night and nice dream too kak"
Telepon pun terputus, aku berusaha untuk tidur lagi. Tapi baru beberapa detik memejamkan mata, udah ada telepon lagi dari Stevani
Abel: "Ebuset siapa lagi sih, emaakkk mengapa malang sekali nasib anakmu ini mau tidur aja kaga bisa -_-"
otp
Stevani: "Hallo?" (masih ngantuk berat)
Abel: "Halo Stev?"
Stevani: "Halloo"
Abel: "Iya hallo, ada apa Stev?"
Stevani: "Eh ada apa ya? Gatau aku lupa, tadi aku nyalain alarm tulisannya telepon Abel tapi aku lupa"
Abel: "Yaudah nanti kalo udah inget baru telepon aku lagi ya"
Stevani: "Iya deh"
Telepon terputus, baru hp di taro tapi udah ada telepon lagi dari Stevani
Abel: "Hallo Stev, udah inget?"
Stevani: "HAPPY BIRTHDAY ABEL, SEMOGA TAMBAH PINTER, TAMBAH CANTIK, TAMBAH-TAMBAH DAH POKOKNYA"
Abel: "IYA MAKASIH YA STEVANI"
Stevani: "Eh orang nyante dong kalo ngomong"
Abel: "Elu duluan juga yang ngomongnya kaga nyante"
Stevani: "Lah? Oh iyaya yaudah gua mau lanjut tidur dulu ya masih ngantuk berat nih #curcol, nice dream"
Abel: "Nice dream too"
Ya telepon pun terputus. Aku menunggu lima menit, setelah aku benar-benar yakin tidak akan ada telepon lagi baru aku tidur.
— — — — — Skip sampe pagi — — — — —
Aku bangun tidur jam 10 *dasar kebo -_-"* maklum ngantuk banget. Aku langsung mandi terus pake dress simple tanpa lengan warna merah dengan high heels warna putih. Setelah rapi, aku jalan-jalan keluar untuk nyari sarapan. Aku pergi ke sebuah cafe langganan aku yang ada di dekat sekolah. Setelah kenyang makan, aku langsung jalan-jalan. Aku pergi kesebuah mall, saat aku sedang memasuki mall, aku bertemu dengan seorang wanita yang wajahnya tak asing.
Abel: "Alli?"
Alli: "Oh hey Abel! What are you doing here?"
Abel: "Shoping hehe, kamu sendiri ngapain?"
Alli: "Jalan-jalan aja hehe, bareng nyok bel bosen nih jalan-jalan sendiri"
Abel: "Boleh-boleh hehe"
Kami pun jalan-jalan mengelilingi mall, mulai dari bookstore, bioskop, sampe butik muehehe :) Aku juga beli dress simple warna hitam dengan sebuah pita ditengahnya untuk aku pakai diacara premiere twilight besok lusa
Tak terasa aku dan Alli sudah berjalan-jalan sampai pukul 7 malam *pantes dari tadi perut keroncongan -_-*
Abel: "Alli makan yuk, laper nih"
Alli: "Yaudah, aku juga udah laper. Kita mau makan dimana?"
Abel: "Aku tau restoran yang enak terus pemandangannya bagus"
Alli: "Boleh-boleh tuh bel"
Aku dan Alli pun langsung pergi naik taksi kerestoran dekat taman *taman yang ada kolamnya ditengah*. Taman itu sangat indah jika malam hari dengan lampu-lampu hias sebagai penerang. Aku dan Alli mengambil meja didekat jendela yang menghadap ketaman. Setelah memesan kami dan menunggu beberapa menit. Makanan pun datang, kami langsung menyantap habis makanan yang kami pesan. Setelah selesai makan, Kami ingin pulang kerumah masing-masing, hanya saja niatku untuk pulang aku batalkan karna aku melihat Justin ditaman.
To be continued…
Komen ya disini atau enggak ke @nabellayanza :)
Thanks udah mau baca